Kamis, 07 Februari 2008

Mimpi

Ini hanya sekedar kata
Atau isapan jempol belaka
Ketika lepas dari bibir
Yang tak harap kau tertawa

Mimpiku bagai musnah
Ditelan bencana
Sejumlah melayangnya nyawa
Para korban tiada dosa

Tapi mengapa
Belum ada jua
Yang mau mengerti
Akan mimpi yang akan jadi nyata

Ibu-ibu tua
Meratap penuh harap
Mengadu pada Tuhan

Sederas darah dan air mata
Yang terus mengalir
di dunia penuh bencana
Do’a mereka terucap
Sepatah demi sepatah
Namun mereka yakin
Semua pasti terkabul
Bukan sebagai mimpi !

Asa yang pasti
Do’a para janda tua
yang kerap dengan derita
bukan angan belaka
bukan kebohongan
seperti yang terucap dari bibirku

-14.01.2008-

0 Comments:

Post a Comment