Kamis, 29 Oktober 2009

Merayu Sepi


Sepi itu bisu, bisu itu pertanda sepi datang mengisi ruang kosong di antara jarak dan waktu. Ada orang yang tidak suka akan kedatangan sepi, namun tak sedikit yang juga memerlukan sepi. Jujur, aku tidak suka kesepian, namun terkadang aku pun perlu sendiri hanya berteman sepi.

Pernah terpikir di benakku untuk mengajak sepi bercengkrama. Bercanda dan saling bercerita, berbagi ceria bersama sepi. Namun sepertinya kurang menyenangkan. Seperti yang telah kukatakan tadi, sepi itu bisu. Kalau begitu, mana bisa diajak bicara? Bercanda? Bercerita?

Yah, kurasa kini tinggal harap saja sepi itu datang tepat pada waktunya. Ketika aku perlu sendiri, maka aku tak akan menyalahkan kehadiran sepi. Namun aku akan menyesal jikalau sepi datang ketika diri ini sedang merindukan suasana meriah yang ingar-bingar. Merayu sepi memang tidak mudah... Andai sepi bisa bicara.

1 Comment:

  1. Enno said...
    kenapa? kok sepi? adik2 kemana?

    :)

Post a Comment